Milk tea yang bahasa Indonesia nya adalah teh susu menjadi salah satu minuman yang paling banyak di minati saat ini. Selain rasanya yang manis dan lezat, minuman ini juga bisa di tambahkan berbagai topping sesuai selera, hal ini pula yang membuat banyak orang tertarik untuk mencicipi minuman ini.

Teh dan susu adalah dua jenis minuman yang di kenal dengan kemampuannya untuk menyehatkan tubuh. Tapi, bukan berarti teh susu sama sehatnya dengan dua minuman itu ya. Pasalnya, dalam satu gelas minuman teh susu yang di jajahkan di luar sana sering kali di campur dengan pemanis, irisan buah, sirop, keju, boba, dan banyak lagi. Oleh karena itu, minuman satu ini tidak bisa di katakan sebagai minuman yang menyehatkan seperti teh dan susu.

Bila kamu adalah salah satu orang yang menjadikan minuman ini sebagai minuman favorit mu, maka sebaiknya dihentikan sebelum mengganggu kesehatan tubuhmu. Berikut ini ada beberapa dampak buruk dari minuman ini bagi kesehatan tubuh yang harus kamu ketahui.

1. Mempersulit program diet

Dalam secangkir teh tanpa gula hanya memiliki sedikit kalori, bahkan teh juga bisa membantu membakar kalori loh. Tapi, semua manfaat ini akan hilang jika kamu menambahkan susu kedalamnya, menurut sebuah laman kesehatan.

2. Sulit tidur

Biasanya teh susu akan di buat dari teh hitam, yang di mana teh ini memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi dalam satu porsinya. Dampaknya, 15 menit setelah kamu mengkonsumsi minuman ini, kafein yang ada di dalamnya akan bekerja mamasuki aliran darah dan meningkatkan energi tubuh. Maka dari itu, minum teh susu pada malam hari sangat tidak di anjurkan karena akan membuat kamu kesulitan untuk tidur.

3. Resiko diabetes

Minum teh susu untuk jangka waktu yang panjang bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk kesehatan. Sebab minuman ini mengandung kadar gula yang sangat tinggi, gula itu sendiri jika masuk terlalu banyak dalam tubuh tentu saja tidak akan baik untuk kesehatan. Sebab kadar gula yang banyak akan meningkatkan kadar gula darah, yang bisa memicu terjadinya masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2.