Bawang putih telah lama dikira memiliki karakter penyembuhan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat. Namun, seberapa berdaya guna bawang putih dalam memulihkan jerawat terpaut pada berbagai pandangan, tertera faktor jerawat, jenis kulit, dan reaksi orang pada modul alami sejenis bawang putih.
Berikutnya ialah beberapa alasan mengapa bawang putih dikira memiliki keahlian untuk memulihkan jerawat:
Karakter Antibakteri: Bawang putih mempunyai senyawa allicin, yang dikenal memiliki karakter antibakteri yang kuat. Allicin dapat membantu membunuh bakteri faktor jerawat, sejenis Propionibacterium acnes, yang yakni faktor lazim dari peradangan pada jerawat. Dengan membunuh bakteri ini, bawang putih dapat membantu mengurangi peradangan dan memesatkan penyembuhan jerawat.
Karakter Antiinflamasi: Peradangan ialah salah satu pandangan berarti yang berperan dalam pembuatan jerawat. Bawang putih memiliki karakter antiinflamasi yang dapat membantu menyurutkan peradangan pada kulit yang terkait dengan jerawat. Dengan menyurutkan peradangan, bawang putih dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang sering terangkai pada jerawat, buatnya terlihat lebih kecil dan kurang mencolok.
Karakter Pembasmi bakteri: Bawang putih pula memiliki karakter pembasmi bakteri, yang berarti dapat membantu membersihkan kulit dan mengurangi efek infeksi pada jerawat yang cacat atau terbuka. Dengan membersihkan kulit dan menjauhi infeksi, bawang putih dapat membantu memesatkan metode penyembuhan jerawat.
Meski bawang putih memiliki keahlian untuk memulihkan jerawat, berarti untuk dikenal jika tidak ada pengobatan tunggal yang cocok untuk semua orang, dan hasilnya dapat bermacam- berbagai antara orang. Tidak cuma itu, ada beberapa ditaksir yang memerlukan diperhatikan kala mengenakan bawang putih untuk memulihkan jerawat:
Iritasi Kulit: Konsumsi bawang putih anom dengan metode langsung pada kulit dapat memunculkan iritasi, sangat penting pada kulit yang sensitif. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk melarutkan bawang putih dengan air atau minyak pembawa yang lain dikala saat sebelum menerapkannya pada kulit.
Aroma yang Kuat: Bawang putih memiliki aroma yang amat kuat dan khas. Beberapa orang dapat jadi merasa tidak nyaman dengan aroma ini, sangat penting apabila digunakan pada wajah. Untuk mengurangi aroma yang tidak di idamkan, Kalian dapat mencampurkan bawang putih dengan modul lain, sejenis madu atau minyak biasa.
Reaksi Alergi: Beberapa orang dapat jadi hadapi reaksi alergi pada bawang putih, sangat penting apabila mereka memiliki riwayat alergi pada bawang putih atau produk yang lain. Apabila Kalian hadapi iritasi atau reaksi alergi sesudah mengenakan bawang putih, cepat hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan profesional medis.
Dikala saat sebelum mengenakan bawang putih untuk memulihkan jerawat, direkomendasikan untuk melakukan eksperimen sensibilitas terlebih dahulu dengan mempraktikkan sedikit bawang putih pada alam kecil kulit dan memandang apakah ada reaksi yang tidak di idamkan. Apabila tidak ada kasus, Kalian dapat berusaha salah satu aturan metode pengobatan jerawat dengan bawang putih yang dikatakan lebih dulu. Apabila jerawat Kalian kronis atau tidak merespons pengobatan rumahan, direkomendasikan untuk menanya dengan dokter kulit atau profesional kesehatan kulit untuk perawatan lebih lanjut.